Keterlibatan Masyarakat dalam Membantu Ekonomi Indonesia
PERAN MASYARAKAT
TERHADAP EKONOMI INDONESIA.
Arti kata depresiasi
disini adalah nilai mata uang indonesia (rupiah) turun terhadap nilai mata uang
US (Dolar). Sehingga indonesia untuk
mendapatkan dolar membutuhkan pengorbanan yang lebih besar. Pada Bulan Agustus
dan sampai sekarang nilai tukar (Excange Rate) rupiah-Dolar terus mengalami
depresi. Berikut saya tampilkan Excange rate beberapa hari yang lalu.
|
Tanggal
|
Kurs
|
17 September 2015
|
14,452.00
|
16 September 2015
|
14,442.00
|
15 September 2015
|
14,371.00
|
14 September 2015
|
14,322.00
|
11 September 2015
|
14,306.00
|
10 September 2015
|
14,322.00
|
9 September 2015
|
14,244.00
|
8 September 2015
|
14,285.00
|
7 September 2015
|
14,234.00
|
4 September 2015
|
14,178.00
|
3 September 2015
|
14,160.00
|
2 September 2015
|
14,127.00
|
1 September 2015
|
14,081.00
|
31 August 2015
|
14,027.00
|
Apakah kita tau, 14.000
per dollar merupakan titik terendah mata uang kita yag kita alami pada tahun
1998 pada zaman pak soeharto. Hal ini tak dapat kita biarkan terus menerus
karena akan berakibat melemahnya perekonomian indonesia sehingga pertumbuhan
ekonomi indonesia akan melambat dapat mengakibatkan meningkatkan pengangguran di
indonesia karena terjadinya Pengurangan tenaga kerja indonesia yang
besar-besar. Dalam pikiran kita, mengapa nilai tukar yang tinggi mengakibatkan
pengangguran indonesia meningkat ? mengapa meningkat karena meningkatnya biaya
produksi perusahaan preusahaan besar. Sebenarnya
apabila indonesia dapat mencipkan produk rill maka nilai tukar tidak
mempengarruhi produksi. Banyangkan saja, industri-industri pangan dan tekstil
banyak menggunakan bahan baku import. Narasumber yang saya baca, industri –
industri pangan di indonesia saja masih mendatangkan garam dari luar. Padahal
indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Sungguh-sungguh
memalukan negeri sendiri. Hal ini menjadikan ekonomi indonesia selalu tidak
stabil karena tergantung dengan keaadaan internasional. Kita lihat sekarang
dengan menguatnya ekonomi Amerika yang terlebas krisis tahun 2008. Rupiah terus
mengalami depresiasi..
Sekarang saya akan
membagikan cara kita mendukung ekonomi indonesia. Dari hal hal yang kecil yang
dapat berdampak positif terhadap pekerbangan indonesia.
1.
Menggunakan mata uang rupiah.
Ingat,
mata uang rupiah merupakan identitas negara kita. Jadi tunjukan kebanggan kita
terhadap rupiah dengan menggunakan rupiah di segala transaksi di indonesia. Saya
terkadang miris terhadap masyakat yang malah bangga menggunakan dolar di
bandingan dengan rupiah di negaranya sendiri.
Apabila
saya teliti, masih banyak perhotelan berkelas di indonesia di bali dan di
tempat – tempat wisata di indonesia transaksinya menggunakan dolar.
Mengapa saya katakan menggunakan rupiah di segala transaksi di indonesia dapat membantu ekonomi indonesia ? karena semakin banyak masyarakat menggunakan dolar di segala transasinya maka permintaan akan dolar akan meningkat dan dapat menyebabkan apresiasi dolar.
Mengapa saya katakan menggunakan rupiah di segala transaksi di indonesia dapat membantu ekonomi indonesia ? karena semakin banyak masyarakat menggunakan dolar di segala transasinya maka permintaan akan dolar akan meningkat dan dapat menyebabkan apresiasi dolar.
2.
Menggunakan produk dalam negri
Sebagai
wujud bangga kita terhadap produk dalam negri, marilah menggunakan produk dalam
negri buatan anak bangsa. Dengan menjadikan
produk anak bangsa menjadi tuan rumah di negrinya sendiri. Tetapi, alangkah
sedihnya kita yang selalu bangga apabila menggunkan produk luar negri,
contohnya sepatu nike, adidas dan lain-lain.
Apabila masyarakat sadar akan ini, bangsa tidak akan impor barang –
barang yang di dalam negri saja dapat memenuhinya. Ini akan membangkitkan
industri-industri dalam negri dan tentunya akan mengurangi pengangguran.
Jadi, banggalah menggunakan produk dalam negri jika
ingin indonesia menjadi negara mandiri.
Jadi
mengapa menggunakan produk dalam negri dapat membantuh pemerintah dalam ekonomi
? karena dengan pengurangan import akan menjadikan neraca perdangan kita
surplus yang dimana ekspor akan lebih besar daripada import.
3.
Menggunakan pelayanan dalam negri.
Ya,
banyak yang mengatakan kalo pelayanan negri buruk dibandingkan pelayanan di
luar negri. Contohnya rumah sakit. Saya sangat sedih apabila ada masyarakat yang
suka berobat ke laur negri, padahal di indonesia dapat disembuhkan. Saya tau
itu hak anda apabila ingin berobat keluar negri. Tetapi alangkah baiknya,
apabila penyakit tersebut masih dapat di tangani di rumah sakit di indonesia,
rawatlah di rumah sakit indonesia. Kita bayangkan saja, berapa banyak devisa
kita keluar negri apabila seperempat rakyat kita berobat keluar negri. Berapa juta
dolar yang di keluarkan untu itu.
Tiga hal ini kelihatan
simpel tetapi sangat membantu pemerintah saat mengalami perlambatan ekonomi
atau krisis ekonomi. Kita sebagai masyarakat jangan hanya protes dan protes
kepada pemerintah akan ekonomi karena bangsa yang besar adalah bangsa yang
masyakat mendukung penuh program – program pemerintah dan ikur serta dalam
menjalakan kebijakan pemerintah. Kita sebagai masyakat hanya dapat menuntut
kepada pemeritah tanpa peduli terhadap kebijakan yang diberikan. Kebijakan-kebijakan
pemerintah tidak akan berjalan apabila masyakatnya sendiri tidak ikut serta
didalamnya.
Ingat, dengan kita membantu pemerintah dengan malaksankan 3 hal ini, indonesia bisa menjadi negara mandiri dan tidak krisis global tidak akan berpengaruh besar lagi terhadap ekonomi indonesia. lihat saja sebagai contonya, menguatnya ekonomi amerika langsung berdampak pada nilai tukar kita yang mengakibatkan perlambatan ekonomi kita.
Komentar
Posting Komentar