48 Defini Leadership (KEPEMIMPINAN) menurut para ahli
LEADERSHIP
Kepemimpinan secara
ilmiah mulai berkembang bersamaan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu
tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji
tentang leadership dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Leadership tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi
dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih
calon-calon pemimpin.
Kepemimpinan
atau leadership merupakan
ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya
diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono,
2002). Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut
pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa
kesamaan.
Menurut
pribadi saya sendiri
Kepemimpinanan merupakan suatu perilaku
mempengaruhi orang lain atau kelompok (Bawahan), mengarahkan tingkah laku orang
lain agar bekerja atau melaksankan tugas sesuai dengan apa yang kita inginkan dan
memiliki kemampuan khusus sesuai dengan yang di inginkan organisasi untuk
mencapai tujuan yang sebelumnya telah di tetapkan.
Berikut ini
beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi
kepemimpinan :
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan
adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang
lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Kepemimpinan
sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak
lain menyelesaikan tugasnya.
3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang
diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
4. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan
adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas
kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
5. Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan
adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu
kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
6. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan
adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di
dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
7. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu
inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
Kepemimpinan
dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan
suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap
peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu
peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan
merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
9. Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
Kepemimpinan
adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta
diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa
tujuan tertentu.
10. P. Pigors (1935)
Kepemimpinan
adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan
perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.
11. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan
itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam
suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu
tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan
ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
12. G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan
menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui
himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.
13. Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan
dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk
mengambil langkah menuju sasaran bersama .
14. John W. Gardner (1990)
Kepimpinan
sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang kumpulannya
meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh
pemimpin dan pengikutnya.
15. Theo Haiman & William G.Scott (1974)
Kepemimpinan
adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan
dan pencapaian tujuan.
16. Duben (1954)
Kepemimpinan
adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.
17. F.A.Nigro(1965)
Inti
kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
18. Reed (1976)
Kepimpinan
adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat
dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
19. G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan
adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi
dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
20. James M. Black (1961)
Kepemimpinan
adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah
pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
21. Harold Koontz (1989)
Pengaruh,
seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha
mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan
sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan
penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus
berbuat demikian.
23. P. Pigors “Ledearship and Domination”
23. P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan
adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari
perbedaan-perbedaan individual.
24. Keth Davis “Human Relations at Work”
24. Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan
sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan
memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
25. Ordway Tead “ The Technigue of Creative
Leadershif in Human Nature and Management”.
Kepemimpinan
sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong
orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
26. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan
sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
27. F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan
sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang
sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya
mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.
28. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance
?”
Kepemimpinan
seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang
dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
29. W.G. Bennis “Leadership Theory and
Administration Behavior”
Kepemimpinan
sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk
berprilaku seperti yang dikehendaki.
30. J.B. NASH “Leadership”
Kepemimpinan
mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang.
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
Kepemimpinan
sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka
mencapai tujuan yang dikehendaki.
32. H.H.
Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan
muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat
seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
33. J.K. Hemphill
- Dalam “ The Leader and his Group”.
Kepemimpinan
adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan
kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin
berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur dalam
interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah bersama.
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan
sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan
mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
35. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
35. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
Kepemimpinan
adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan
bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang
terselubung.
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
Kepemimpinan
menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil
melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan
adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah
orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.
38. H. Kootz & O’ Donnel “ Principles of
Management”
Kepemimpinan
adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu
tujuan bersama.
39. C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”,
American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan
sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan
seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
40. H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social
Structure”
Kepemimpinan
dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam
mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi; disebabkan
karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat
lain yang dimaui sendiri.
41. R. M. Bellows “Creative Leadership”
Kepemimpinan
sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga
anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama
dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.
42. Ralp
M. Stogdill (1950)
Is
the process of influencing group activities toward goal setting and goal
achievement (proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan
tujuan dan mencapai tujuan).
43. Menurut Young (dalam Kartono, 2003)
Pengertian
Kepemimpinan yaitu
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
44. Moejiono (2002)
memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu
arah, karena pemimpin mungkin
memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai
pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana
untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
45. Winardi (2000 ; 47)
“merupakan
suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang yang memimpin, yang tergantung
dari macam-macam faktor, baik faktor-faktor intern maupun faktor-faktor
ekstern”.
46. Wexley dan Yuki (2003 ; 189 )
Kepemimpinan
adalah “mempengaruhi orang untuk melakukan usaha lebih banyak dalam sejumlah
tugas atau mengubah perilakunya”.
47. Hughes (2006)
Kepemimpinan
merupakan fenomena kompleks yang melibatkan tiga hal utama, yakni pemimpin,
pengikut, dan situasi.
48. Fidler (1967)
Kepimpinan
adalah mengarahkan dan mengkoordinasikan pekerjaan dari anggota kelompok.
Komentar
Posting Komentar